KERINCI SETELAH PERANG DEPATI PARBO

,
Setelah perang Kerinci selesai, terbentuklah sistem pemerintahan kolonial Belanda. Tahun 1916 Onder Afdelling Kerinci dibagi 3 Onder Distrik,yaitu:
1. Onder Distrik Kerinci Hulu dengan ibu kota berkedudukan di Semurup.
2. Onder Distrik Kerinci Tengah ibukota berkedudukan di Sungai Penuh.
3. Onder Distrik Kerinci Hilir berkedudukan di Sanggaran Agung.

Pada tahun 1922 Kerinci menjadi Afdelling Kerinci Painan dalam Kepresidenan Sumatra Barat, Belanda menyadari bahwa kekuasaan tokoh-tokoh adat di dusun-dusun dibutuhkan. Tokoh adat ini digunakan oleh Belanda untuk memperkuat penjajahan di Kerinci. Belanda membentuk pemerintahan kemandapoan. Kemandapoan langsung di bawah Onder Distrik yang tiga tadi. Di bawah kemandapoan terdapat pemerintahan dusun-dusun atau kepala Dusun dan di bawahnya ada Ninik Mamak. Pemerintahan Kemandapoan tetap berjalan sampai dikeluarkannya UU Nomor 5 tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa, dengan keluarnya UU ini berakhirlah pemerintahan Kemandapoan di Kerinci.

0 komentar to “KERINCI SETELAH PERANG DEPATI PARBO”

Posting Komentar

 

VISIT KERINCI Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates